Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau sumatera. Riau juga merupakan rumah bagi budaya melayu. Budaya melayu sangat kental di masyarakat Riau. Walaupun Riau adalah rumah bagi budaya melayu, anak muda Riau sekarang sudah tidak banyak lagi yang mengenal budaya melayu tersebut. anak muda Riau secara perlahan mulai meninggalkan budaya melayu.
Pendidikan adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya. tapi nyatanya sekarang di dunia pendidkikan tidak lagi banyak mempelajari budaya. Pendidikan di Riau pelajaran arab melayu sudah tidak banyal lagi sekolah yang menerapkan nya. ditambah lagi masuk nya budaya barat yang semakin kencang menguras budaya asli. dan masyarakat tidak pandai dalam menyikapai masukanya budaya asing tersebut. sehingga jarang anak muda saat ini yang mencintai buadaya asli, khususnya budaya melayu.
Teknologi adalah sebuah alat yang perkembangannya sangat pesat saat ini. teknologi juga bisa berdampak positif dan negatif. Dampak negatif dari perkembangan teknologi akan sangat buruk jika kita tidak bisa mengendalikan perkembangan nya. dan sebaliknya jika kita bisa mengendalikan perkembangan teknologi tersebut itu akan berdampak positif.
Dengan masalah sedikitnya reamaja yang mencintai budaya melayu. kita bisa memanfaatkan teknologi ini untuk membuat anak muda kembali mencintai budaya melayu. contok dengan membuat berbagai aplikasi pengenalan budaya melayu kepada anak muda seperti membuat game tradisional melayu berbasis android.
Mungkin untuk membuat aplikasi ini terlalu sulit. kita bisa memanfaatkan teknologi yang telah ada. seperti memanfaatkan media sosial. dengan cara jika kita ingin memposting sesuatu di facebook, postinglah dengan menggunakan bahasa melayu, chating juga mengunakan bahasa melayu, dan jika ingin memposting foto postinglah foto yang betemakan melayu. dengan banyak nya yang memposting hal tersebut budaya melayu akan menjadi trending topik. dengan itu anak muda akan banyak mengikutinya, karna anak muda sekarang suka dengan hal yang trendi ataupun viral.
Pendidikan adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya. tapi nyatanya sekarang di dunia pendidkikan tidak lagi banyak mempelajari budaya. Pendidikan di Riau pelajaran arab melayu sudah tidak banyal lagi sekolah yang menerapkan nya. ditambah lagi masuk nya budaya barat yang semakin kencang menguras budaya asli. dan masyarakat tidak pandai dalam menyikapai masukanya budaya asing tersebut. sehingga jarang anak muda saat ini yang mencintai buadaya asli, khususnya budaya melayu.
Teknologi adalah sebuah alat yang perkembangannya sangat pesat saat ini. teknologi juga bisa berdampak positif dan negatif. Dampak negatif dari perkembangan teknologi akan sangat buruk jika kita tidak bisa mengendalikan perkembangan nya. dan sebaliknya jika kita bisa mengendalikan perkembangan teknologi tersebut itu akan berdampak positif.
Dengan masalah sedikitnya reamaja yang mencintai budaya melayu. kita bisa memanfaatkan teknologi ini untuk membuat anak muda kembali mencintai budaya melayu. contok dengan membuat berbagai aplikasi pengenalan budaya melayu kepada anak muda seperti membuat game tradisional melayu berbasis android.
Mungkin untuk membuat aplikasi ini terlalu sulit. kita bisa memanfaatkan teknologi yang telah ada. seperti memanfaatkan media sosial. dengan cara jika kita ingin memposting sesuatu di facebook, postinglah dengan menggunakan bahasa melayu, chating juga mengunakan bahasa melayu, dan jika ingin memposting foto postinglah foto yang betemakan melayu. dengan banyak nya yang memposting hal tersebut budaya melayu akan menjadi trending topik. dengan itu anak muda akan banyak mengikutinya, karna anak muda sekarang suka dengan hal yang trendi ataupun viral.
2 komentar:
Waw Keren, Tapi Kalau Mau Sharing n Berbagi Pendapat, Yuk Silahkan Kunjungi Blog Saya, Disana saya juga membahas Masalah Inovasi Teknologi dan Seni Menuju Riau Berbudaya :
http://hanaviumri.blogspot.co.id/2017/10/inovasi.teknologi.dan.seni.menuju.riau.berbudaya.html
Mungkinkah?
Unsur estetika didalam seni menjadikan teknologi menjadi nyaman di pakai
good work, lanjutkeun
Posting Komentar